Gambar Sampul IPA · Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi
IPA · Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi
YustinaBenyMurtini

22/08/2021 12:52:40

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

167167

167167

167

disebabkan oleh

Perubahan Kenampakan

Permukaan Bumi

Tujuan pembelajaran

Setelah mengikuti proses belajar-mengajar, diharapkan kamu dapat:

mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik dan pe-

ngaruhnya pada daratan;

menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan;

mendeskripsikan cara-cara mencegah erosi dan abrasi.

Api

Pengikisan

dataran pantai

Terjadinya

perubahan musim

Erosi dan

banjir

Kebakaran

hutan

Kekeringan

Patahan pada

permukaan

tanah

Terbentuknya

bebatuan

menyebab-

kan

Air

pasang

menyebabkan

Angin

Air hujan

menyebab-

kan

menyebab-

kan

menyebabkan

Cahaya

matahari

Gempa bumi

menyebabkan

Gunung

Meletus

menyebabkan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

168168

168168

168

Kita tahu bahwa permukaan bumi tidak rata. Kenampakan bumi

kita selalu berubah-ubah. Perubahan itu dapat terjadi secara alami.

Misalnya akibat gempa, badai, dan air pasang. Namun, perubahan juga

dapat terjadi karena perilaku manusia. Misalnya, akibat kebakaran hutan

dan penambangan. Kegiatan penambangan secara berlebihan akan

mempercepat perubahan kenampakan bumi dan rusaknya alam.

Coba kamu amati dan pikirkan

gambar 15.1

berikut!

Gambar 15.1

Apakah kejadian di atas dapat menyebabkan permukaan bumi berubah?

Amati dan Pikirkan!

A.A.

A.A.

A.

PP

PP

P

enyeny

enyeny

eny

ee

ee

e

baba

baba

ba

b Pb P

b Pb P

b P

erer

erer

er

ubahan Pubahan P

ubahan Pubahan P

ubahan P

ermerm

ermerm

erm

ukuk

ukuk

uk

aan Bumiaan Bumi

aan Bumiaan Bumi

aan Bumi

Di awal sudah disebutkan bahwa perubahan permukaan bumi da-

pat disebabkan oleh gempa, badai, dan air pasang. Bagaimanakah hal

itu dapat menyebabkan perubahan pada permukaan bumi? Dan apa

pengaruhnya bagi lingkungan? Simaklah penjelasan berikut ini!

Kebakaran hutan

Angin topan

Tanah longsor

Hempasan air laut

Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 6,

2005

Sumber:www.unit2.perumperhutani.com

Sumber:Philip Tich, Geography

Essentials, 2005.

Sumber:Philip Tich, Geography Essentials,

2005.

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

169169

169169

169

Ayo Kita Cari !

1.1.

1.1.

1.

Air pasang

Air pasang

Air pasang

Air pasang

Air pasang

Air pasang berpengaruh pada perubahan kenampakan bumi. Apa

itu pasang? Pasang adalah naik dan turunnya permukaan air laut akibat

gaya tarik bulan dan matahari terhadap bumi. Namun, pengaruh bulan

terhadap bumi lebih besar daripada pengaruh matahari ke bumi.

Mengapa? Karena, jarak bulan dengan bumi lebih dekat daripada jarak

matahari dengan bumi.

Ada 2 macam pasang, yaitu pasang naik dan pasang surut. Jika

permukaan air laut naik disebut

pasang naik

. Jika permukaan air laut

turun disebut

pasang surut

. Karena pasang naik, air laut dapat meluap

dan menggenangi daratan yang lebih jauh dari pantai. Nah, akibatnya

daratan menjadi banjir. Banjir oleh pasang naik dapat menyebabkan

pengikisan daratan (erosi) karena air laut. Air laut yang asin juga meng-

akibatkan tiang-tiang besi dapat berkarat jika terus-menerus terkena

air pasang. Daerah banjir juga dapat berubah menjadi genangan yang

becek dan bau. Lalu, jalan-jalan aspal dan beton pun akan turut rusak

karena sering tergenang air.

Hempasan air pasang me-

nyebabkan kikisan bebatuan di

laut dan pantai. Proses ini disebut

abrasi

. Bebatuan di laut yang

menjadi penghambat atau peng-

halang air laut ke daratan lambat

laun akan terkikis. Tidak ada lagi

penghalang sehingga air laut men-

jadi semakin mudah menuju da-

ratan. Apa akibatnya? Ya, banjir.

Selain menyebabkan banjir,

pasang naik juga mempengaruhi

pekerjaan nelayan mencari ikan di

laut. Jika pasang naik, perahu-

perahu nelayan dapat berangkat dari dermaga yang dangkal dan

berlayar dengan mudah. Ikan-ikan di laut pun yang semula tinggal jauh

di tengah pantai kadangkala mendekat mengikuti air pasang.

Gambar 15.2

Hempasan gelombang air laut

Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 6, 2005

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

170170

170170

170

Nah, sebaliknya apa yang terjadi jika pasang surut? Adanya pasang

surut membuat air di sekitar dermaga menjadi dangkal tidak dapat

dilayari perahu dan kapal. Akibatnya kapal dan tidak dapat sampai ke

pantai.

2.2.

2.2.

2.

AnginAngin

AnginAngin

Angin

Gambar 15.3

Pasang surut air laut mempengaruhi merapatnya kapal

Pernahkah kamu mendengar peribahasa ini? Kecil menjadi teman,

besar menjadi lawan. Angin yang kecil, sepoi-sepoi membuat diri kita

menjadi nyaman. Angin juga membantu manusia dalam banyak hal,

antara lain: membantu penyerbukan bunga, membantu mengeringkan

barang yang dijemur, atau menggerakkan kincir angin. Namun, apa yang

terjadi ketika ada angin yang besar?

Telah kamu ketahui, bahwa perbedaan suhu serta tekanan udara

di permukaan bumi, menyebabkan terjadinya pergerakan udara. Udara

yang bergerak kita sebut

angin

. Kecepatan angin diukur dengan

menggunakan anemometer. Angin membawa pengaruh terjadinya

perubahan musim. Gerakan dan perubahan pada udara membawa

pengaruh terhadap perubahan lingkungan.

Angin yang sangat kencang dapat mempengaruhi gelombang laut

sehingga menyebabkan terjadinya angin topan.

Angin topan adalah

badai besar dengan pusaran angin dan mempunyai kecepatan 120km/

jam. Ketika terjadi angin topan, uap air terangkat dari lautan dan mem-

bentuk dinding awan yang tebal. Angin topan mengaduk air laut yang

dilaluinya dan menyebabkan gelombang besar. Perhatikan

gambar

15.4

!

a. Saat terjadi pasang surut

b. Saat terjadi pasang naik

Dermaga

Dermaga

Sumber: Dokumen penerbit, 2007.

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

171171

171171

171

Angin topan ini memberikan berbagai pengaruh terhadap kenam-

pakan permukaan bumi. Pengaruh itu antara lain sebagai berikut.

-

Daerah pantai terutama pantai curam akan terkikis oleh air laut atau

gelombang laut.

-

Gelombang laut yang besar dapat menaikkan air permukaan pantai

dan membuat daerah pantai terendam.

-

Pada musim hujan air hujan dari daratan tidak dapat mengalir ke

laut dan akhirnya menggenang menjadi banjir.

Angin topan diberi nama tertentu. Apa maksudnya? Penamaan

angin topan bertujuan menghindari kebingungan akibat angin topan

yang terjadi di beberapa daerah. Penamaannya diurutkan abjad, misal-

nya Alex, Bonnie, Charley, dan seterusnya.

Selain angin topan, angin juga menimbulkan tornado. Tornado

adalah badai yang dasyat, namun pusarannya kencang. Tornado ter-

bentuk oleh gelombang udara. Tornado terjadi di atas lautan dan di

daratan.

Tornado yang terjadi di atas lautan disebut angin puting beliung.

Angin puting beliung tidak terlalu besar, namun mengganggu pelayar-

an. Tornado yang terjadi di daratan bergerak di atas tanah dengan

kecepatan 35 - 65 km/jam. Perhatikan

gambar 15.5

!

Gambar 15.4

Gelombang badai dari laut yang dapat menghancurkan pantai

arah gelombang

menuju pantai

pantai

badai di

tengah laut

Sumber: Dokumen penerbit, 2007.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

172172

172172

172

Angin juga memberikan berbagai pengaruh buruk. Tahukah kamu,

apa sajakah pengaruh buruk angin? Pengaruh buruk dari angin, misalnya

sebagai berikut.

a. Angin dapat mengikis dan mempercepat perusakan tanah, ter-

utama tanah terbuka yang tidak ditumbuhi tanaman.

b. Angin dapat mempercepat proses pengeringan bumi.

c. Angin dapat mendorong penyebaran berbagai penyakit

d. Perbedaan tekanan udara yang terlalu besar antara dua tempat da-

pat menyebabkan angin ribut.

3.3.

3.3.

3.

Air hujanAir hujan

Air hujanAir hujan

Air hujan

Hujan merupakan saat yang dinanti-nanti oleh para petani. Musim

hujan merupakan saatnya menanam. Namun, hujan yang terus

menerus menyebabkan tanaman membusuk dan gagal panen. Selain

itu, hujan yang berkepanjangan menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Bagaimana hujan bisa menyebabkan perubahan fisik kenampakan

permukaan bumi? Permukaan bumi yang tidak ditumbuhi tanaman

akibat penggundulan dan pembakaran hutan menyebabkan air hujan

tidak dapat meresap ke dalam tanah. Akibatnya, aliran air cenderung

deras karena tidak ada yang menghalangi. Maka, terjadilah erosi.

Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui sejauh mana peran akar

tumbuhan dalam peristiwa erosi!

Gambar 15.5

Terjadinya tornado

Sumber: Dokumen penerbit, 2007.

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

173173

173173

173

Bagaimana dengan kegiatanmu? Tanah di bongkahan A atau B yang

cepat terkikis?

Tidak adanya akar tumbuhan untuk menahan air menyebabkan

tanah cepat terkikis oleh air. Aliran air pun menjadi tidak terkendali.

Ketika terjadi erosi, lapisan tanah yang paling subur ikut hilang sehingga

tanah menjadi tidak subur lagi. Tumbuhan pun sulit untuk hidup di

tempat itu. Padahal kita tahu bahwa akar tumbuhan merupakan pe-

nahan tanah dan air.

Bagaimana akibatnya jika terjadi erosi? Beberapa akibat erosi ada-

lah sebagai berikut.

-

Tanah lapisan atas yang banyak mengandung humus dan subur,

akan hanyut terbawa oleh air.

-

Tumbuhan akan sukar hidup di daerah tersebut karena sudah tidak

subur lagi. Akibatnya, tanah menjadi gersang dan tandus.

-

Pada musim hujan akan terjadi banjir dan tanah longsor karena

tidak ada tumbuhan yang membantu menyerap air hujan.

Selain erosi, air hujan dapat menimbulkan beberapa akibat, seperti

berikut.

-

Banjir bandang yang tidak terkendali, menyebabkan kerugian moril

dan materiil, serta munculnya berbagai penyakit sesudahnya.

Alat dan Bahan:

-

Sebongkah tanah dengan rerumputan di atasnya (tanah A)

-

Sebongkah tanah tanpa tanaman (tanah B)

-

Alat penyemprot berisi air

Langkah-langkah Kegiatan:

1. Letakkan bongkahan tanah A lalu semprot dengan air dari alat

penyemprot. Perhatikan apa yang terjadi. Adakah tanah yang turut

hanyut bersama air?

2. Bongkahan tanah B lalu semprot dengan air dari alat penyemprot.

Perhatikan apa yang terjadi. Adakah tanah yang turut hanyut

bersama air?

3. Manakah lebih banyak tanah yang hanyut? dari bongkahan tanah

A atau B? Mengapa?

Kegiatan

15.1

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

174174

174174

174

-

Pengikisan tanah, terutama lapisan tanah atas yang subur.

-

Penggumpalan tanah liat.

-

Air hujan tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber persediaan

air karena tidak ada peresapan oleh akar tanaman.

Gambar 15.6

Banjir adalah salah satu akibat tidak terkendalinya

aliran air dan kurangnya peresapan

4.4.

4.4.

4.

ApiApi

ApiApi

Api

Seperti halnya air dan angin, api merupakan teman jika api itu kecil.

Namun ketika api itu menjadi besar, api akan menjadi lawan bagi kita.

Api yang membakar hutan dapat terjadi secara alami. Secara alami,

gesekan antara pepohonan bisa menimbulkan percikan api. Percikan

api ini membakar ranting-ranting kering dan terjadilah kebakaran.

Kebakaran hutan yang melanda berbagai daerah di Indonesia. Apakah

penyebabnya? Kebakaran hutan sangat bisa terjadi akibat ulah

manusia. Manusia membakar hutan untuk menjadikannya ladang atau

tempat pemukiman baru.

Gambar 15.7

Peresapan air hujan oleh akar tumbuhan

air hujan jatuh

ke bumi

akar membantu

penyerapan air

sebagian air meresap

ke dalam tanah

Sumber: Dokumen penerbit, 2007.

Sumber:Philip Tich, Geography

Essentials, 2005.

www.amustofa.wordpress.com

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

175175

175175

175

Apakah kebakaran hutan berdampak negatif pada manusia? Ya,

kebakaran hutan menyebabkan udara menjadi kotor oleh asap. Asap

ini akan mengganggu pernapasan. Asap juga menghalangi pandangan

kita. Bagaimana dengan hewan dan tumbuhan? Coba kamu pikirkan

bersama teman-temanmu!

Carilah informasi mengapa tanah gundul tanpa pepohonan lebih

cepat tererosi dibandingkan tanah dengan banyak pohon!

Tugas Rumah

Tidak hanya itu saja, kebakaran hutan menyebabkan permukaan

tanah lebih cepat tererosi. Hal ini berakibat semakin banyaknya tanah

yang tidak subur. Hutan merupakan tempat tinggal bagi hewan dan

tumbuhan. Jika hutan terbakar, keanekaragaman hewan dan tumbuhan

semakin berkurang.

Tanah yang gundul tanpa pepohonan menjadi lebih cepat tererosi.

Terutama ketika musim hujan turun. Dapatkah kamu menyebutkan

kerugian lain akibat hutan terbakar?

Berdiskusilah dalam kelompok kecil (3-4 orang).

Apakah yang terjadi dengan tumbuhan dan hewan ketika terjadi

kebakaran hutan? Bagaimana dengan tempat tinggal, makanan, dan

perlindungannya?

Pikirkan Bersama!

Gambar 15.8

Kebakaran hutan

Sumber:Philip Tich, Geography Essentials,

2005.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

176176

176176

176

5.5.

5.5.

5.

Cahaya matahari

Cahaya matahari

Cahaya matahari

Cahaya matahari

Cahaya matahari

Masih ingatkah kamu mengapa matahari disebut sebagai sumber

energi utama? Bagaimana pengaruh matahari terhadap perubahan

kenampakan permukaan bumi? Panas matahari dan hujan yang silih

berganti mempengaruhi pelapukan bebatuan. Pelapukan bebatuan me-

nyebabkan permukaan bumi berubah. Panas matahari juga ber-

pengaruh pada siklus air.

Panas matahari yang terjadi terus menerus menyebabkan musim

kemarau yang berkepanjangan. Tanah menjadi retak-retak.

Gambar 15.10

Seismograf

66

66

6

..

..

.

Gempa bumi

Gempa bumi

Gempa bumi

Gempa bumi

Gempa bumi

Gempa bumi mempengaruhi perubahan kenampakan permukaan

bumi. Gempa bumi menyebabkan patahan pada permukaan tanah.

Gempa bumi terjadi akibat gerakan lapisan kerak bumi. Apa akibatnya?

Gempa bumi mengakibatkan robohnya pepohonan dan runtuhnya

bangunan.

Kekuatan gempa bumi bermacam-macam, dari getaran yang tidak

terasa sampai getaran yang sangat kuat. Kekuatan getaran gempa bumi

diukur dengan

seismograf.

Kekuatan gempa dinyatakan dengan skala

Richter. Gempa bumi mempunyai pusat gempa, disebut

episentrum.

Gambar 15.9

Tanah retak-retak

Sumber: Michael Harkavy, The New

Webster’s International Encyclopedia,

2003

Sumber: Tempo Agustus 2003

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

177177

177177

177

Gempa dapat berpusat di dasar laut. Gempa berkekuatan besar

dengan skala lebih dari 6 Richter berpotensi menimbulkan tsunami.

Tsunami menyebab

kan terjadinya gelombang raksasa.

Bagaimana terjadinya tsunami? Akibat gempa besar di dasar laut,

akan mengguncang air di atasnya. Air pantai tiba-tiba surut. Namun,

beberapa saat kemudian akan timbul gelombang air laut yang sangat

besar. Gelombang air laut ini akan menghancurkan apa saja yang

dilaluinya. Ketinggian gelombang tsunami mencapai 30 m. Dapatkah

kamu membayangkannya?

Carilah informasi mengenai bencana alam tsunami yang terjadi

di Aceh pada akhir tahun 2004 dan gempa bumi yang terjadi di

Yogyakarta Mei 2006! Kamu bisa menyebutkan kapan terjadinya,

penyebab, dan akibat yang ditimbulkannya. Kamu boleh meleng-

kapinya dengan gambar-gambar peristiwa tersebut!

Tugas Rumah

Gambar 15.11

Tahun 2004 tsunami telah memporak-porandakan Aceh

Sumber: Foto koleksi Dr. Budi, 30 Desember 2004

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

178178

178178

178

7.7.

7.7.

7.

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung meletus merupakan salah satu penyebab perubahan

permukaan bumi. Sebelum gunung meletus, biasanya terjadi gempa

bumi. Dari gunung berapi akan mengeluarkan abu, asap, dan gas. Gas

yang menyembur berupa karbon dioksida dan belerang oksida.

Letusan gunung berapi juga memuntahkan magma. Magma yang

menyembur keluar disebut

lava

atau

lahar

. Lava ini sangat panas. Lava

akan mengalir dan memusnahkan apa saja yang dilaluinya. Pepohonan,

tanah, hewan, bahkan manusia.

Perhatikan

gambar 15.12

berikut!

Gambar 15.12

Skema gunung berapi

Aliran lava akan mendingin dan membentuk batuan. Di puncak

gunung juga ada lava yang mendingin. Lava dingin itu akan menyumbat

puncak gunung. Ketika ada letusan dahsyat, sumbatan lava akan meng-

hancurkan puncak gunung dan terbentuklah kawah. Nah, sekarang

kamu jadi tahu bukan, mengapa letusan gunung dapat menyebabkan

perubahan pada permukaan bumi.

Di balik semua peristiwa pasti ada hikmah yang dapat diambil.

Dalam peristiwa meletusnya gunung berapi, ada juga keuntungan yang

didapat. Abu vulkanik dari gunung berapi membuat tanah menjadi

subur.

Sekarang, lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui meletusnya

gunung berapi!

abu dan asap

aliran lava

celah utama

ruang magma

kerak

lapisan abu

dan lava

Sumber: Dokumen penerbit, 2007.

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

179179

179179

179

BB

BB

B

. P. P

. P. P

. P

enceence

enceence

ence

gg

gg

g

ahan Pahan P

ahan Pahan P

ahan P

erer

erer

er

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ungung

ungung

ung

anan

anan

an

Perubahan permukaan bumi menimbulkan dampak yang serius

bagi kehidupan. Sebenarnya, akibat yang ditimbulkan oleh berbagai

peristiwa ini bisa dicegah. Bagaimana caranya?

Apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah erosi? Ada beberapa

hal yang dapat kita dilakukan, yaitu:

a.

Reboisasi

yaitu menghutankan kembali tanah-tanah yang gundul.

Caranya dengan menanam kembali pepohonan dalam jumlah

banyak.

b. Menanam pohon bakau di pantai untuk mengurangi abrasi.

Alat dan Bahan:

-

Air

- Pewarna makanan (merah)

-

Sendok

-

Cuka 1 gelas

-

Corong

-

Botol 250 mL

-

Tepung 1 sendok makan

- Loyang besar

-

Soda kue 1 sendok makan

- Gelas ukur 250 mL 2 buah

Kegiatan

15.2

Langkah-langkah Kegiatan:

1. Letakkan botol dalam loyang!

2. Campurkan tepung dan soda kue

dalam gelas ukur!

3. Tuangkan campuran tepung dan

soda kue ke dalam botol dengan

menggunakan corong!

4. Tambahkan pewarna makanan ke

dalam botol!

5. Tambahkan setengah gelas cuka

ke dalam botol!

6. Ketika busa berhenti, tambahkan

sisa cuka ke dalam botol!

7. Amati dengan teliti dan catat apa

yang terjadi!

Gambar 15.13

Ilustrasi kegiatan 15.2

Sumber: Dokumen penerbit, 2007.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

180180

180180

180

c. Membuat

sengkedan atau te-

rasering

yaitu membuat posisi

tanah yang miring menjadi ber-

tingkat-tingkat. Mungkin kamu

sudah tahu, jika sistem ini su-

dah diterapkan oleh petani di

Bali.

Adanya badai dan angin ribut

dapat diramalkan dengan mem-

pelajari tekanan udara. Dengan ada-

nya informasi ini, penduduk dapat mempersiapkan diri menghadapi

badai atau mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Bagaimana dengan tsunami? Telah diketahui bahwa, gempa ber-

kekuatan lebih dari 6 skala Richter berpotensi menimbulkan tsunami.

Jika terjadi gempa tersebut, maka diharapkan penduduk mengungsi

ke tempat yang lebih tinggi. Apalagi, jika penduduk di tepi pantai me-

ngetahui pasang surut yang sangat rendah. Dengan mengetahui infor-

masi tersebut, kerugian yang ditimbulkan dapat dikurangi.

Akibat yang ditimbulkan oleh gunung meletus pun bisa dikurangi.

Bagaimana caranya? Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi

harus peka terhadap gejala-gejala alam yang timbul. Gejala-gejala alam

yang menyertai gunung meletus antara lain:

1. Hewan-hewan di sekitar lereng gunung akan turun ke perkampu-

ngan.

2. Terdengar suara gemuruh yang disertai suhu udara panas.

Dengan mengetahui gejala-gejala tersebut, diharapkan masyarakat

segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Di daerah rawan gunung

meletus, ada

bunker-bunker

atau rumah-rumah bawah tanah yang

dapat digunakan sebagai tempat persembunyian.

Gambar 15.13

Pembuatan sengkedan

untuk pencegahan erosi

Bumi kita sudah rusak. Hutan-hutan gundul. Bencana banjir dan erosi

melanda negeri kita. Bagaimana perasaanmu? Apa yang dapat kamu

lakukan sebagai seorang pelajar? Adakah manfaat yang kamu peroleh

setelah belajar bab ini? Coba tuliskan pada buku catatanmu!

Sumber: Indonesian Heritage Seri

Tertumbuhan, 2002.

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

181181

181181

181

1. Kenampakan permukaan bumi dapat berubah karena air pasang,

angin, hujan, api, cahaya matahari, gempa bumi, dan gunung

meletus.

2. Beberapa usaha mencegah erosi antara lain: melakukan pe-

nanaman hutan kembali (

reboisasi

); membuat sengkedan tanah

(

terasering

); menanami area pantai dengan pohon bakau.

3. Kerugian akibat perubahan kenampakan bumi dapat dicegah de-

ngan mengetahui gejala-gejala alam yang muncul.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

(Tulislah jawabanmu tersebut di buku latihanmu!)

1. Pengikisan tanah, batuan atau lapisan bumi oleh air hujan disebut

... .

a.

rotasi

c

. evolusi

b. erosi

d. revolusi

2. Erosi oleh air laut disebut ... .

a. evolusi

c. gravitasi

b. abrasi

d. erosi

3. Naiknya permukaan air laut disebut ... .

a. pasang naik

c. pasang surut

b. pasang naik turun

d. pasang turun

4. Tiruan bentuk bumi disebut ... .

a. atlas

c. peta

b. globe

d. kompas

5. Kecepatan angin diukur dengan ... .

a. seismograf

c. anemometer

b. seismometer

d. termometer

6. Pengaruh angin yang buruk misalnya ... .

a. mempercepat proses pengeringan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

182182

182182

182

b. membantu terjadinya perubahan musim

c. menyebarkan berbagai macam penyakit

d. membantu pergerakan udara

7. Kekuatan gempa diukur dengan ... .

a. seismograf

c. anemometer

b. seismometer

d. termometer

B. Lengkapilah bagian yang kosong dengan istilah yang tepat!

(Tulislah jawabanmu tersebut di buku latihanmu!)

1. Permukaan bumi senantiasa berubah akibat perubahan alam dan

perilaku manusia. Perubahan alam berupa air pasang menyebabkan

______ pantai, namun peristiwa ini dapat dicegah dengan ______.

Nelayan juga mendapatkan keuntungan dari air pasang. Ketika ______,

nelayan pergi ke tengah laut untuk mencari ikan. Namun, kapal nelayan

tidak dapat berlabuh di dermaga ketika ______.

2

.

Angin adalah ______ dan dapat diukur dengan ______. Angin

dimanfaatkan manusia untuk ______, ______ dan ______. Angin yang

sangat kuat mempengaruhi gelombang laut sehingga menyebabkan

______ dan membentuk pusaran kencang yang disebut ______. Jika

hal itu terjadi di darat disebut ______.

3. Perhatikan gambar lereng gunung berikut!

Lereng gunung yang paling mudah mengalami erosi adalah ______

karena ______. Cara lain untuk mencegah erosi adalah ______ dan

______.

C. Jawablah dengan pengetahuan yang kalian pahami!

(Tulislah jawabanmu tersebut di buku latihanmu!)

1. Sekelompok anggota pramuka berkemah di hutan. Pada malam hari,

mereka menyalakan api unggun. Keesokan paginya, mereka langsung

pulang tanpa mematikan sisa api unggun yang masih menyala. Me-

nurutmu, benar atau salahkah tindakan mereka? Kemungkinan apa

yang akan terjadi?